Nama
: Dina Ermelia
Kelas
: 3DA03
Npm
: 42210060
Tugas 3 SIM
PENDAHULUAN
Pengembangan
CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem
bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau
tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai
CBIS.Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk
pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas
siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada
manajer.
Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.
Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem.
PEMBAHASAN
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer
Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu
yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi
dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah
data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut
penjelasan masing-masing istilah tersebut. Data Data merupakan deskripsi dari
sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang
nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata
dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari
beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain..
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis KomputerSub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Paka
Pengertian
dari Sub Sistem CBIS:
- Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA adalah
sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai
pengolah data perusahaan. Perusahaan tidak dapat memilih memakai SIA atau
tidak, tapi system ini merupakan keharusan dari perusahaan.
SIA adalah
satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan
kecuali pesaing.
Tugas utama
sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data: Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
• Pengumpulan data: Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
• Manipulasi
data: Tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi.
•
Penyimpanan data: Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media
penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.
•
Menyediakan dokumen: SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi
baik didalam maupun diluar perusahaan.
Karakteristik
Sistem Informasi Akuntansi
•
Melaksanakan tugas yang diperlukan.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
• Menangani data yang rinci.
• Berfokus pada historis.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
• Menangani data yang rinci.
• Berfokus pada historis.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA
Dalam CBIS
• SIA
menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
Sistem
Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Informasi
menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah
terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin
terjadi di masa yang akan datang.
Suatu SIM
bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM
terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
Dalam upaya
memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan.
Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau
untuk memanfaatkan peluang. Keputusan terbagi menjadi:
• Keputusan
terprogram
• Keputusan
tak terprogram
• Kegiatan
Intelejen
• Kegiatan
Merancang
• Kegiatan
Memilih
• Kegiatan
Review
4. Automasi Kantor
Automasi
kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem
elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi
ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan.
Pengguna OA
dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer,
yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Tujuan OA:
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok
• Pelengkap,
OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal, tetapi OA bersifat
melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan
memberikan sinergi. Contoh: Email, Voice Email, Faxmilie, dll.
5. Sistem Pakar
Sistem pakar
(Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia
buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem
pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah
tingkat tinggi untuk pemakai.
Karakteristik
Sistem Pakar:
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
KESIMPULAN
Dan Seiiring berkembangnya CBIS, manajer
merencanakan siklus hidup dan mengatur
para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer
mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan
dukungan yang diharapkan yaitu evolusi dari Sistem Informasi Akuntansi ( SIA),
Sistem Informasi Manajemen (SIM),
Sistem Pendukung
Keputusan, Automasi
Kantor (Virtual Office) dan Sistem Pakar. Dengan berbagai manfaat dan
kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan
dalam arena kompetisi yang semakin ketat.
REFERENSI
samruddin.blogspot.com/2010/10/evolusi-cbis.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar